Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat, untuk mengobati sakit tekanan darah tinggi sebaiknya dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya agar pengobatannya dapat dilakukan secara tepat.
Hipertensi ada 6 jenis yaitu :
1. Hipertensi primer / hipertensi esensial
Penyebab hipertensi primer adalah gabungan dari beberapa factor seperti :
- Keturunan
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Stress
- dll
Cara pengobatan hipertensi primer :
- Perubahan gaya hidup
- Obat-obatan dokter
- Obat herbal
2. Hipertensi sekunder
Penyebab hipertensi sekunder :
- Kerusakan ginjal
- Tumor
- Kehamilan
- Ada masalah pada kelenjar tiroid
Hipertensi jenis ini dapat disembuhkan jika factor penyebabnya telah disembuhkan.
3. Hipertensi maligna
Hipertensi maligna adalah tipe hipertensi yang paling parah karena kecepatannya dalam merusak organ-organ tubuh.
Komplikasi yang ditimbulkan oleh hipertensi maligna :
- Kerusakan jantung
- Gagal ginjal
Gejala hipertensi maligna :
- Gelisah
- Cepat lelah
- Penglihatan kabur
- Kesemutan pada seluruh tubuh
- Kerusakan otak
Hipertensi maligna dapat disembuhkan dengan pengobatan intensif dan perubahan gaya hidup.
4. Hipertensi sistolik terisolasi
Penyebab hipertensi sistolik terisolasi :
- Diabetes
- Diet yang salah
- Merokok
- Usia
Dinamakan Hipertensi Sistolik Terisolasi karena menyebabkan arteri kaku sehingga tekanan darah saat jantung berkontraksi ( sistolik ) sangat tinggi dan tekanan darah saat jantung istirahat ( diastolic ) normal.
5. Hipertensi resisten
Disebut hipertensi resisten karena hipertensi jenis ini tidak dapat diturunkan dengan menggunakan 3 macam obat yang biasa diberikan pada penderita hipertensi sehingga diperlukan tambahan jenis obat keempat untuk menjadikan tekanan darah normal.
6. Hipertensi white coat
Hipertensi white coat tidak memerlukan obat untuk menyembuhkannya karena hipertensi white coat disebabkan perasaan tertekan pada seseorang ketika berada dalam lingkungan rumah sakit. Ketika orang tersebut dapat mengatasi perasaan tertekannya maka tekanan darahnya kembali normal.
Hipertensi primer diderita oleh 90% pasien hipertensi, posisi kedua diduduki oleh hipertensi sekunder.
Dari enam jenis hipertensi yang ada memang hanya dua jenis yang paling sering ditemukan. Namun, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan yang akurat untuk mengetahui jenis hipertensi apa yang Anda alami sehingga pengobatan akan berjalan efektif.